Sapi Simmental adalah bangsa Bos taurus (Talib dan Siregar, 1999), berasal dari daerah Simme di negara Switzerland tetapi sekarang berkembang lebih cepat di benua Eropa dan Amerika, merupakan tipe sapi perah dan pedaging, warna bulu coklat kemerahan (merah bata), dibagianmuka dan lutut kebawah serta ujung ekor ber warna putih, sapi jantan dewasanya mampu mencapai berat badan 1150 kg sedang betina dewasanya 800 kg (Anonimus, 2002b).
Sapi Limousin adalah bangsa Bos turus (Talib dan Siregar, 1999),
dikembang-kan pertama di Perancis, merupakan tipe sapi pedaging dengan perototan yang lebih baik dari Simmental, warna bulu coklat tua kecuali disekitar ambing berwarna putih serta lutut kebawah dan sekitar mata berwarna lebih muda (Anonimus, 2002b).
Secara genetik, sapi Simmental atau Limousin adalah sapi potong yang berasal dari wilayah beriklim dingin, merupakan sapi tipe besar, mempunyai volume rumen yang besar, voluntary intake (kemampuan menambah konsumsi diluar kebutuhan yang sebenarnya) yang tinggi danmetabolic rate yang cepat, sehingga menuntut tata laksana pemeliharaan yang lebih teratur (Anonimus, 2002b) ; sedangkan sapi Ongole adalah tipe sedang yang berasal dari daerah beriklim panas, merupakan sapi tipe kecil sampai sedang sehingga dapat dikembangkan pada kondisi tatalaksana pemeliharaan yang ekstensif (Atmadilaga, 1983).
Sapi SIMPO adalah perkawinan silang antara sapi simmental dan sapi peranakan ongole atau PO. Cirinya tidak bergumba dan tidak bergelambir ; warna bulu merah bata, merah tua atau coklat muda, putih kekuningan dan doreng (loreng hitam, putih, me-rah bata dan coklat). Ciri khas sapi SIMPO adalah ada warna bulu putih berbentuk segitiga diantara kedua tanduknya.
Sapi LIMPO adalah perkawinan antara sapi limousin dan sapi peranakan ongole atau PO. Cirinya berpunuk dan tidak bergelambir ; warna bulunya hanya coklat tua atau kehitaman dan coklat muda.
Sapi Ongole berasal dari India, termasuk bangsa Bos indicus, tipe sapi kerja dan pedaging (Siregar dkk., 2003), disebarkan di Indonesia sebagai sapi Sumba Ongole (SO) melalui grading up dengan induk sapi jawa dihasilkan sapi Peranakan Ongole (Hardjosubroto dan Astuti, 1994). Warna bulu sapi Ongole putih abu-abu de ngan warna hitam disekeliling mata, mempunyai gumba dan gelambir yang besar menggelantung, saat mencapai umur dewasa yang jantan mempunyai berat badan kurang dari 600 kg dan yang betina 450 kg (Atmadilaga, 1983).
Kontak Pemesanan Sapi :
kami peternak sapi dan penggemukan di wilayah jombang, tepatnya di ds. kedungbogo, kec. ngusikan, jombang. Melayani kebutuhan supply sapi dalam dan luar pulau dengan harga terjangkau. hub : 085655219052 ( sdr. Dian )
No comments:
Post a Comment