BUDIDAYA TERNAK SAPI

Ternak Sapi Metal

Ternak Sapi Metal 


Setelah tiga atau empat kali diskusi akkhirnya kami (saya dan dua teman lain) sepakat akan memulai usaha penggemukan sapi di Boyolali. Modal yang akan kami tanam sebenarnya sangat-sangat kecil untuk sebuah usaha penggemukan sapi. Dari berbagai sumber yang berhasil saya himpun melalui internet, usaha penggemukan sapi yang dikelola secara profesional umumnya dimulai dengan modal milyaran rupiah, bahkan triliunan rupiah. Pemda Banjarnegara pada tahun sudah membuat studi kelayakan untuk usaha penggemukan sapi dengan modal hampir 20 triliun. Di Boyolali kami akan memulainya dengan modal awal di bawah Rp 200 juta, dan sekitar Rp 40 juta diantaranya akan habis dipakai untuk membuat kandang.

Jenis sapi yang akan digemukkan adalah sapi simental atau yang lazim dikenal dengan sapi metal. Kami akan membeli bakalan pada tingkat harga Rp 8 jutaan, dan berharap enam bulan kemudian (setelah digemukkan) dapat menjual pada tingkat harga Rp 12 juta sampai Rp 13 juta. Untuk mencapai harga jual itu sapi butuh diberi pakan seharga Rp 12.000 setiap hari, atau Rp 360.000 per bulan. Karena lama penggemukan adalah 6 bulan maka total biaya pakan per ekor sapi adalah 6 bulan x Rp 360.000 = Rp 2.160.000. Kecuali pakan, kami perlu menghitung biaya air, pengobatan, listrik, pemeliharaan kandang, dan pengelolaan limbah kotoran. Karena jumlah sapi baru sedikit, usaha ini untuk sementara hanya akan punya seorang karyawan dengan gaji Rp 700.000 sebulan.

Mengingat modal yang teramat langsing, kami membuat perencanaan arus kas yang sangat ketat dan bertekad tidak akan mengambil keuntungan pada tahun pertama. Keuntungan penjualan sebesar-besarnya akan dipertahankan sebagai modal untuk membeli lebih banyak sapi, dan sebagian kecil akan disimpan sebagai cadangan kas (yang akan terus bertambah) agar kondisi keuangan perusahaan sehat.

Tentu saja kami akan berusaha mendapatkan suntikan modal yang akan mendorong usaha ini tumbuh lebih cepat. Untuk tahun pertama ini mengharapkan kredit dari bank tampaknya belum akan membuahkan hasil mengingat usaha ini untuk sementara waktu belum berbadan hukum resmi. Mungkin kami bisa mencobanya atas nama pribadi dengan jaminan aset pribadi pula. Saat ini kami sedang memikirkan alternatif sumber modal dengan cara menawarkan investasi bagi hasil ke beberapa kenalan dan keluarga. Dalam beberapa hari mendatang insya allah produk investasi bagi hasil itu dapat dituangkan dalam weblog ini.

Sumber : http://budiman-budih5blogspotcom.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment